ULANGAN HARIAN

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdQUyr8cGIzhUwqd393StKLjG-h_wcUpHrbb5ippne1DbNTpw/viewform?usp=sf_link

Jumat, 24 Februari 2023

2.1.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

Oleh: Heni Fatmawati, M.Pd.I.
CGP Angkatan 7 Kabupaten Ciamis
Dalam koneksi antar materi modul 2.1 ini saya sebagai CGP harus melaksanakan refleksi secara individu terhadap perjalanan pembelajaran saya hingga saat ini dengan merespon beberapa pertanyaan dan tugas berikut.
1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas?
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan upaya strategi pembelajaran yang dikembangkan dan berpusat kepada analisis kebutuhan siswa. Pemetaan kesiapan dan kebutuhan belajar siswa agar dapat belajar dengan cara yang lebih natural dan efesien. Peran guru yang mampu mengkolaborasikan model, pendekatan dan metode yang dibutuhkan dalam merancang materi. Tentunya peran guru yang kreatif diperlukan dalam pembelajaran berdiferensiasi untuk mengantar siswa menuju keberhasilan dan kebahagiaan dalam pembelajaran.
Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas denga langkah-langkah sebagai berikut:
Sebagai pendidik kita memerlukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar murid.
a. Lingkungan belajar. Ruang kelas tempat belajar siswa belajar dan semua elemen yang ada di dalam kelas. Guru harus mengupayakan iklim belajar yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
b. Kurikulum yang berkualitas yang bertujuan sebagai peta jalan untuk membantu siswa mencapai tujuan akademiknya.
c. Asesmen Berkelanjutan. Sebelum materi pelajaran disampaikan, pengajar melakukan evaluasi sebagai langkah awal dalam proses pembelajaran. Asesmen awal ini mengukur persiapan dan kedekatan siswa dengan arah pembelajaran.
d. Pengajaran yang responsive. Penilian akhir dalam setiap pelajaran memungkinkan guru menemukan kekurangan dalam membimbing siswa. Memantau proses dan hasil kerja murid.
e. Kepemimpinan dan rutinitas di kelas. Guru diharuskan mengelola kelas secara efektif. Kepemimpinan ini dimaksudkan sebagai teknik bagi guru untuk membimbing siswanya agar dapat mematuhi pelajaran dan norma yang telah ditetapkan.
2. Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Guru Penggerak.
Alasan mengapa pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai pembelajaran optimal yaitu:
a. Pembelajaran diferensiasi menantang siswa belajar lebih dalam.
b. Karakteristik yang berbeda menjadikan mereka merasa dihargai, aman, dan penuh harapan untuk pertumbuhan.
c. Memberi peluang kepada siswa untuk menjadi tutor sebaya.
d. Bersifat proaktif.
e. Menyediakan pendekatan konten, proses, produk dan iklim belajar.
f. Menggabungkan pembelajaran individu dan tradisional. Dan kolaborasi dari pembelajaran seluruh kelas, kelompok dan individual.
g. Memfasilitasi dan memenuhi sepenuhnya kebutuhan belajar peserta didik.
Kaitan antar materi dalam modul 2.1 dengan modul sebelumnya yaitu.
Keterkaitan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.1 dimana dilihat dari sudut pandang filosofi Ki Hajar Deawantara yang sangat relevan dengan pembelajaran berdiferensiasi yaitu diibaratkan seperti pengukir kayu yang memiliki pengetahuan jenis-jenis kayu, keadaan kayu, keindahan mengukir dan cara mengukir. Guru harus memiliki pengetahuan mendidik secara mendalam sama seperti seorang pengukir kayu yang sangat paham keadaan kayu, bedanya guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin melalui pemetaan kebutuhan murid.
Keterkaitan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dimana dalam melakukan Guru penggerak harus berpihak kepada murd, reflektif, mandiri, kolaboratif, dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan memenuhi kebutuhan murid. Guru dapat mewujudkan peran pemimpin pembelajaran.
Keterkaitan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.3 mengenai visi pendidikan yang berpihak pada murid. Pembelajaran diferensiasi dapat digunkan sebagai strategi untuk mewujudkan visi guru yang berpihak pada murid dengan selalu menyesuaikan atau mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.
Keterkaitan pembelajaran berdiferensiasi dengan modul 1.4 tentang Budaya Positif adalah menerapkan atau mewujudkan budaya positif di dalam kelas, misalnya dengan membuat kesepakatan kelas agar tercipta suasana kelas yang kondusif, nyaman dalam pembelajaran. Sehingga pembelajaran berdiferensiasi akan berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-ilai budaya yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar